BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16
Resume
Pelatihan 12
Pemateri :
Theresia Sri Rahayu,S.Pd.SD
Moderator :
Aam Nurhasanah
Inspirator : Om Jay
Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Keberadaan guru yang profesional
merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi guna meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya,
terlebih di era Pandemi Covid-19 ini. Sudah delapan bulan wabah ini melanda negara kita, selama itu pulalah
sistim pendidikan di negara kita berubah. Terutama pada sistim pembelajaran
dimana biasa dilakukan dengan tatap muka sekarang berubah total menjadi
pembelajaran daring.
Tidak mudah bagi kita guru untuk menjalani
perubahan pembelajaran itu secara tiba-tiba. Banyak sekali kendala yang
dihadapi terutama yang berkaitan dengan IT. Sangat banyak diantara kita guru
yang belum mahir dalam memanfaatkan IT pada pembelajaran, untuk itu kita
dituntut untuk menjadi seorang guru yang tidak biasa. Kita harus menjadi guru
yang luar biasa dengan segala kemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran
dimasa pandemi ini. Kondisi inilah yang membuat narasumber hebat kita malam ini
mengangkat topik “bukan guru biasa”. Karena beliau sendiri bukanlah guru biasa.
Ibu Theresia Sri Rahayu,S.Pd.SD adalah seorang
guru yang memiliki segudang prestasi yang luar biasa. Wanita cantik kelahiran
Kuningan pada tanggal 13 September 1984 ini mengabdikan dirinya di SDN Waihibur
Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain sebagai pendidik, beliau
juga seorang blogger yang inspiratif. Penulis hebat alumni gelombang 4 kelas
ini yang naskahnya tembus ke penerbit mayor. Ibu Tere ingin berbagi pengalaman dan memotivasi para
peserta di kelas menulis ini agar dapat meningkatkan prestasi dan kompetensi
diri sebagai seorang pendidik di masa pandemi.
Ibu Theresia sering dipanggil dengan sebutan Cikgu Tere. Panggilan ini diabadikan pada alamat blognya yaitu https://www.cikgutere.com. Menurut Cikgu Tere semua peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis di kelas ini adalah guru-guru yang hebat dan luar biasa. Mengapa demikian?. karena saat ini kita berada dalam masa pandemi, dimana kita dipaksa untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Dan disetiap perubahan, pasti kita akan mengalami situasi yang tidak nyaman akibat dari ketidakbiasaan. Banyak guru di luar sana yang memilih untuk menyerah pada keadaan, dibandingkan dengan menciptakan situasi baru atau keluar dari situasi yang dianggapnya tidak nyaman.
Hal ini tentunya akan menjadikan situasi pandemi ini sebagai sebuah masalah atau bahkan musibah. Namun, tak sedikit juga guru yang justru menemukan berkah dibalik musibah ini. Yang tadinya tidak mengerti dengan pembelajaran daring berbasis teknologi, sekarang sudah piawai menyelenggarakan kelas online, bahkan bisa mengajari rekan guru yang lain. Yang tadinya tidak bisa menulis buku, sekarang bisa menulis buku. Dan masih banyak kisah sukses lainnya. Nah, guru-guru hebat di kelas ini termasuk guru yang menemukan berkah dimasa pandemi karena dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi serta mampu meningkatkan kompetensi diri terutama dibidang literasi. Sehingga Cekgu Tere menggolongkannya menjadi guru yang bukan guru biasa.
Berkaitan
dengan dunia kepenulisan Cekgu Tere juga pernah bergabung dalam kelas menulis
ini. Ada beberapa alasan beliau tertarik untuk bergabung di kelas menulis,
diantaranya adalah:
1. Hobi
menulis tersalurkan.
2. Dapat
meng-upgrade skill menulis, bergabung
dengan para penulis dapat membuat kita terus termotivasi untuk belajar jurus-jurus
baru dalam menulis.
3. Mengekspresikan
diri, menulis adalah merupakan sarana untuk menuangkan ide atau pemikiran yang
sangat produktif.
4. Sebagai jembatan untuk meraih prestasi. Menulis dapat mendatangkan banyak manfaat, diantaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis.
Selama mengikuti kegiatan belajar menulis di kelas ini beliau banyak sekali mendapat ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan terkait dunia menulis. Berawal dari menulis resume sebagai rangkuman materi belajar, sampai menulis artikel untuk lomba. Bahkan menulis bacaan untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran dan menulis buku untuk berbagai kepentingan. Banyak proses yang harus dilalui untuk dapat menulis artikel dan buku. Perlu jam terbang, konsistensi, dan kesadaran dari diri masing-masing.
Berkaitan
dengan jam terbang, menurut Cekgu Tere hal ini adalah yang paling penting bagi
seorang penulis. Terutama untuk mencegah terjadinya writter blocks. Bagi para penulis pemula, hal ini sering terjadi, apalagi
jika kita termasuk orang yang menulis dengan mengandalkan suasana hati. Menulis
harus dilakukan di mana saja, kapan saja dan bagaimana saja caranya. Agar jam
terbang terus meningkat.
Agar
dapat menulis buku dengan baik, Cekgu Tere membagikan pengalamannya kepada
peserta kelas ini. Pengalaman tersebut beliau rangkum dengan kata IDOLA.
I
= Identifikasi topik menarik
D
= Daftar semua judul luar biasa
O
= Outline terperinci akan membantu
L
= Lanjut menulis isi bab
A = Atur layout sesuai permintaan penerbit.
Dipenghujung
pertemuan malam ini, Cekgu Tere menyampaikan bahwa tidak ada seorang penulis
yang langsung besar. Semuanya berawal dari penulis yang kecil dulu, namun lama
kelamaan karya tulisnya akan dihargai orang asalkan terus konsisten dalam
menulis. Tulisan yang dihasilkan harus upload
di blog maupun media sosial lainnya. Dan tak kalah pentingnya, bersikaplah
terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah
sebagai pembaca tulisan sendiri ketika sudah selesai menulis, agar dapat
berlatih objektif sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya.
Terima kasih resumenya, Bu. Alurnya runtut dan mudah dipahami. Tetap semangat menulis dan menebar inspirasi.
BalasHapusTerimakasih banyak Cikgu sudah berkunjung ke rumah saya. Insyaallah semangat.
BalasHapusLengkap bunda.... Yok.. Kita pendekkan paragrafnya.....juga tambahi variasi tampilan bund supaya ngejreng di mata.. Trus nambah semangat membaca... Selamaaaat
BalasHapusTerimakasih Bu telah berkunjung. Siap mencoba untuk mencoba.
HapusResume lengkap dan mudah dipahami. Semangat menulis selalu...
BalasHapusSaya cuma ingin memberi semangat dikomen kali ini. Lanjutkan hehe
BalasHapusManis resumnya, good job
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih Pak
HapusResume ok bu. usul hurufnya diperbesar, ruang naskah juga diperlebar. Ada space yang cukup di kiri kanan yg tersedia.
BalasHapusSalam literasi.
Nah untuk yang ini saya belum paham caranya pak, mohon bimbingannya ya
Hapus