BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16
Resume
Pelatihan 3
Pemateri :
Bapak Ya’ Dedi Suhendi
Moderator :
Ibu Sri Sugiastuti (Bu Kanjeng)
Inspirator :
Om Jay
“Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, semakin banyak ilmu, kita tak akan menyalahkan orang lain”. Inilah kalimat pembuka yang disampaikan oleh pak Ya’Dedi di awal pertemun pembelajaran online kali ini. Kita memang disuruh untuk menuntut ilmu tanpa batas, bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa tuntutlah ilmu sampai liang lahat. Pepatah ini menegaskan kepada kita bahwa menuntut ilmu tidak kenal batas usia, sejak kita dilahirkan ke muka bumi sampai ajal datang menjemput.
Di usia yang sudah tidak muda lagi saya mencoba untuk belajar menulis, dengan cara bergabung ke beberapa komunitas dan kelas menulis online agar bisa ketularan ilmu dari penulis-penulis hebat. Karena salah satu kunci kita dapat menghasilkan sebuah tulisan adalah dengan mencari teman yang bisa memberikan inspirasi, mendorong, dan memberi semangat agar kita dapat konsisten dalam menulis. Tidak hanya menghasilkan tulisan yang bagus, menulis juga sangat membutuhkan konsistensi. Dengan membuat tulisan pendek secara terus menerus itu lebih baik dibandingkan sesekali menulis dalam jumlah lembaran yang banyak. Selain itu, kunci agar dapat menjadi seorang penulis dan berhasil dalam membuat tulisan adalah sang penulis harus dapat menciptakan semangat, motivasi, kemauan, usaha, konsistensi, dan jangan lupa untuk berdoa memohon kemudahan, bimbingan, kesehatan, kecerdasan, kepada Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya pak Ya’Dedi mengatakan bahwa menulis itu adalah semudah kita mengaupdate status. Di era teknologi saat ini semua orang memiliki akun media sosial baik yang tua maupun yang muda tanpa pandang usia. Berbagai jenis akun seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, Instagram dan lain sebagainya yang setiap hari digunakan untuk mengupdate status. Kejadian yang dialami setiap hari berupa pengalaman, apa yang dilihat, ungkapan rasa senang, sedih, bahagia, jatuh cinta, duka dan lain sebagainya.ditulis di akun media sosial. Secara tidak sadar sebenarnya kita sudah menulis berupa tulisan pendek yang bisa saja terdiri dari satu paragraf, dua paragraf, tiga paragraf atau bahkan lebih. Dari sinilah sebenarnya kita sudah memulai belajar menulis sebuah buku.
Saat
menulis status di media sosial, tentu si penulis juga memiliki tujuan yang
jelas seperti mengungkapkan rasa sayang atau rasa kecewa kepada seseorang,
menyatakan kekaguman terhadap alam semesta dan berbagai tujuan lainnya. Demikian
juga dalam menulis, kita harus memiliki tujuan yang jelas sesuai keinginan sang
penulisnya. Sesorang menulis bisa saja menulis dengan tujuan untuk mengekspresi
dirinya, untuk kenaikan pangkat, sekedar hobi, dan sebagainya. Dengan tujuan
tersebut, pasti segala cara akan kita gunakan untuk mencapainya. Demikian juga
dengan tulisan saya kali ini juga mempunyai tujuan yaitu agar dapat menambah
ilmu tentang kepenulisan serta berlatih menulis agar dapat menghasilkan tulisan
yang baik, renyah dan kriuk sehingga pembaca terpuaskan. Semoga….
seperti resumenya, kriuk renyah....mantap
BalasHapusMantaap bu resume berbingkai opini..
BalasHapusAyo terus menulis dan perhatikan apa yg terjadi.
BalasHapusInsyaAllah Om Jay semoga istiqomah
HapusBagus bu resumenya, singkat, padat berisi
BalasHapusMantappp resumenya
BalasHapusKeren bu. Ayo bu Yasni semangat
BalasHapushttps://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-3-guru-blogger-yang-beruntung-di-gelombang-16-guru-menulis-pgri/
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih banyak atas kesempatan belajar yang diberikan. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi.
HapusSelamat Bu Yasmi. Keren
BalasHapusTerimakasih Bu
HapusMasya Allah tabarakallah. Keren sekali tulisannya Bu. Teruslah berkarya dengan penuh semangat.
BalasHapusMasya Allah tabarakallah. Keren sekali tulisannya Bu. Teruslah berkarya dengan penuh semangat.
BalasHapusSiip,moga jd motivasiku jg..
BalasHapusInspiratif. Saya jg bru mulai menulis dan mencoba posting di blog yg baru saya buat dari hasil diklat. Salam literasi.
BalasHapusSelamat atas suksesnya sebagai blogger hebat
BalasHapus