Jumat, 30 Oktober 2020

MENJADI GURU LUAR BIASA

 

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16

Resume Pelatihan 12

Pemateri           : Theresia Sri Rahayu,S.Pd.SD

Moderator        : Aam Nurhasanah

Inspirator         : Om Jay

 

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Keberadaan guru yang profesional merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya, terlebih di era Pandemi Covid-19 ini. Sudah delapan bulan wabah ini melanda negara kita, selama itu pulalah sistim pendidikan di negara kita berubah. Terutama pada sistim pembelajaran dimana biasa dilakukan dengan tatap muka sekarang berubah total menjadi pembelajaran daring.

Tidak mudah bagi kita guru untuk menjalani perubahan pembelajaran itu secara tiba-tiba. Banyak sekali kendala yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan IT. Sangat banyak diantara kita guru yang belum mahir dalam memanfaatkan IT pada pembelajaran, untuk itu kita dituntut untuk menjadi seorang guru yang tidak biasa. Kita harus menjadi guru yang luar biasa dengan segala kemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran dimasa pandemi ini. Kondisi inilah yang membuat narasumber hebat kita malam ini mengangkat topik “bukan guru biasa”. Karena beliau sendiri bukanlah guru biasa.

Ibu Theresia Sri Rahayu,S.Pd.SD adalah seorang guru yang memiliki segudang prestasi yang luar biasa. Wanita cantik kelahiran Kuningan pada tanggal 13 September 1984 ini mengabdikan dirinya di SDN Waihibur Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain sebagai pendidik, beliau juga seorang blogger yang inspiratif. Penulis hebat alumni gelombang 4 kelas ini yang naskahnya tembus ke penerbit mayor. Ibu Tere ingin berbagi pengalaman dan memotivasi para peserta di kelas menulis ini agar dapat meningkatkan prestasi dan kompetensi diri sebagai seorang pendidik di masa pandemi.

Ibu Theresia sering dipanggil dengan sebutan Cikgu Tere. Panggilan ini diabadikan pada alamat blognya yaitu https://www.cikgutere.com. Menurut Cikgu Tere semua peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis di kelas ini adalah guru-guru yang hebat dan luar biasa. Mengapa demikian?. karena saat ini kita berada dalam masa pandemi, dimana kita dipaksa untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Dan disetiap perubahan, pasti kita akan mengalami situasi yang tidak nyaman akibat dari ketidakbiasaan. Banyak guru di luar sana yang memilih untuk menyerah pada keadaan, dibandingkan dengan menciptakan situasi baru atau keluar dari situasi yang dianggapnya tidak nyaman.

Hal ini tentunya akan menjadikan situasi pandemi ini sebagai sebuah masalah atau bahkan musibah. Namun, tak sedikit juga guru yang justru menemukan berkah dibalik musibah ini. Yang tadinya tidak mengerti dengan pembelajaran daring berbasis teknologi, sekarang sudah piawai menyelenggarakan kelas online, bahkan bisa mengajari rekan guru yang lain. Yang tadinya tidak bisa menulis buku, sekarang bisa menulis buku. Dan masih banyak kisah sukses lainnya. Nah, guru-guru hebat di kelas ini termasuk guru yang menemukan berkah dimasa pandemi karena dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi serta mampu meningkatkan kompetensi diri terutama dibidang literasi. Sehingga Cekgu Tere menggolongkannya menjadi guru yang bukan guru biasa.

Berkaitan dengan dunia kepenulisan Cekgu Tere juga pernah bergabung dalam kelas menulis ini. Ada beberapa alasan beliau tertarik untuk bergabung di kelas menulis, diantaranya adalah:

1.    Hobi menulis tersalurkan.

2.  Dapat meng-upgrade skill menulis, bergabung dengan para penulis dapat membuat kita terus termotivasi untuk belajar jurus-jurus baru dalam menulis.

3.   Mengekspresikan diri, menulis adalah merupakan sarana untuk menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif.

4. Sebagai jembatan untuk meraih prestasi. Menulis dapat mendatangkan banyak manfaat, diantaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis.

Selama mengikuti kegiatan belajar menulis di kelas ini beliau banyak sekali mendapat ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan terkait dunia menulis. Berawal dari menulis resume sebagai rangkuman materi belajar, sampai menulis artikel untuk lomba. Bahkan menulis bacaan untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran dan menulis buku untuk berbagai kepentingan. Banyak proses yang harus dilalui untuk dapat menulis artikel dan buku. Perlu jam terbang, konsistensi, dan kesadaran dari diri masing-masing.

Berkaitan dengan jam terbang, menurut Cekgu Tere hal ini adalah yang paling penting bagi seorang penulis. Terutama untuk mencegah terjadinya writter blocks. Bagi para penulis pemula, hal ini sering terjadi, apalagi jika kita termasuk orang yang menulis dengan mengandalkan suasana hati. Menulis harus dilakukan di mana saja, kapan saja dan bagaimana saja caranya. Agar jam terbang terus meningkat.

Agar dapat menulis buku dengan baik, Cekgu Tere membagikan pengalamannya kepada peserta kelas ini. Pengalaman tersebut beliau rangkum dengan kata IDOLA.

I = Identifikasi topik menarik

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu

L = Lanjut menulis isi bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit.

Dipenghujung pertemuan malam ini, Cekgu Tere menyampaikan bahwa tidak ada seorang penulis yang langsung besar. Semuanya berawal dari penulis yang kecil dulu, namun lama kelamaan karya tulisnya akan dihargai orang asalkan terus konsisten dalam menulis. Tulisan yang dihasilkan harus upload di blog maupun media sosial lainnya. Dan tak kalah pentingnya, bersikaplah terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah sebagai pembaca tulisan sendiri ketika sudah selesai menulis, agar dapat berlatih objektif sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya.

10 komentar:

  1. Terima kasih resumenya, Bu. Alurnya runtut dan mudah dipahami. Tetap semangat menulis dan menebar inspirasi.

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak Cikgu sudah berkunjung ke rumah saya. Insyaallah semangat.

    BalasHapus
  3. Lengkap bunda.... Yok.. Kita pendekkan paragrafnya.....juga tambahi variasi tampilan bund supaya ngejreng di mata.. Trus nambah semangat membaca... Selamaaaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu telah berkunjung. Siap mencoba untuk mencoba.

      Hapus
  4. Resume lengkap dan mudah dipahami. Semangat menulis selalu...

    BalasHapus
  5. Saya cuma ingin memberi semangat dikomen kali ini. Lanjutkan hehe

    BalasHapus
  6. Resume ok bu. usul hurufnya diperbesar, ruang naskah juga diperlebar. Ada space yang cukup di kiri kanan yg tersedia.
    Salam literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah untuk yang ini saya belum paham caranya pak, mohon bimbingannya ya

      Hapus

Aksi Nyata- Modul 1.4 Pembentukan dan Penerapan Keyakinan Kelas

 A.  Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berkarakter Prof...