Selasa, 06 Oktober 2020

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16

 Resume Pelatihan 1

Pemateri           : Bapak Abdul Hakim Busro

Moderator        : Ibu Aam Nurhasanah

Inspirator         : Om Jay

 

 Awal kelas online ini dibuka oleh moderator hebat Ibu Aam Nurhasanah aku sudah mulai terpaku dan berhayal bahwa kelas ini bakalan seru dan heboh nantinya karena membaca biografi pemateri yang luar biasa. Dengan nada lemah lembut moderator membuka acara dan mempersilahkan sang pemateri untuk menyampaikan materinya.

Begitu pemateri menyapa para peserta dengan suara yang lantang namun berwibawa membuatku semakin kagum akan kelas ini. Materi yang disampaikan oleh Bapak Abdul Hakim pada pertemuan pertama ini adalah tentang “Kata adalah Senjata”. Menurut beliau karena semua hal berawal dari kata. Dengan kata kita bisa memberikan cinta, dengan kata kita bisa memberikan luka, dan dengan kata kita bisa berkreasi dengan banyak hal dalam menulis baik itu puisi, cerpen, novel, dan masih banyak lagi jenis tulisan lain yang dapat dihasilkan. Untuk itu kata adalah senjata.

Orang menjadi bijak karena kata dan orang celaka juga karena kata. Untuk itu marilah kita menjaga kata dengan cara menambah atau memperbanyak kosa kata agar kita mampu menggunakan kata pada tempatnya. Semakin banyak kosa kata yang kita miliki akan semakin mudah kita merangkai kata. Rangkaian kata-kata yang teratur akan menghasilkan tulisan yang indah, baik dan menarik bahkan bisa menjadi sebuah tulisan yang unik.

Kelas semakin seru yang ditandai dengan antusiasnya para peserta mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri tentang bagaimana cara merangkai kata yang baik. Menyusun kata menjadi kalimat hingga menghasilkan sebuah cerita yang menarik. Agar semua itu dapat dicapai maka kita perlu menambah kosa kata dengan cara banyak membaca. Beragam jenis tulisan fiksi, non fiksi dan biografi orang-orang sukses atau orang-orang yang menjadi bagian dari sejarah dapat kita jadikan sebagai sumber bacaan. Kesemuanya ini akan menambah perbendaharaan kosa kata. Dan yang tak kalah pentingnya kita juga bisa membaca  peristiwa, event, serta kejadian penting yang berkesan bagi kita. Dengan aktif membaca akan membuat otak kita berpikir dan bekerja lebih aktif sehingga tulisan yang dihasilkan juga akan semakin bermutu.

Terimakasih atas materinya hari ini  karena dapat memacu semangat untuk terus belajar menulis. Selama ini rasa takut selalu menghantui untuk memulai menulis. Disemangati oleh kalimat bijak yang disampaikan pemateri “Mereka yang tidak berani membunuh ketakutan akan terbunuh oleh ketakutan” (Abdul Hakim Busro). Saya akan coba membunuh rasa takut tersebut.

10 komentar:

  1. Balasan
    1. Terimakasih Bu, semoga bisa lebih baik lagi

      Hapus
  2. Wah, Ibu kami nih memang luar biasa, semoga kami bisa seperti Ibu, Semangat selalu.

    BalasHapus
  3. Luar biasa sekali Bu... 😎😎😎 tapi mau kasih sedikit saran boleh bu? Mungkin di paragraf ke tiga penggunaan kata "KATA" bisa sedikit dikurangi 👌

    BalasHapus

Aksi Nyata- Modul 1.4 Pembentukan dan Penerapan Keyakinan Kelas

 A.  Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berkarakter Prof...